Meskipun dapur hantu telah ada di industri F&B untuk waktu yang cukup lama, hanya setelah pandemi COVID-19 konsep tersebut menjadi semakin populer.
Pandemi, yang datang dengan penguncian terus menerus, telah menyebabkan gelombang tiba-tiba bisnis F&B ditutup. Di Malaysia saja, diperkirakan hingga 30% restoran telah tutup sejak pandemi dimulai. Karena semakin banyak konsumen lebih memilih pengiriman online dan bawa pulang, dan lebih sedikit makan di dalam, dapur hantu telah melonjak popularitasnya di kalangan pemilik restoran. Konsep dapur ini sudah menjadi kebutuhan bagi mereka untuk bertahan hidup di lapangan.
Juga disebut dapur awan mikro atau dapur virtual, dapur hantu adalah untuk restoran yang tidak menawarkan layanan makan di tempat. Mereka ada murni untuk menyiapkan pesanan online, oleh karena itu menu mereka hanya untuk pengiriman saja.
Karena tidak ada pelanggan yang masuk, pemilik restoran tidak perlu menghabiskan apa pun untuk meja, kursi, dan ruang besar. Pemilik restoran cukup menyewa tempat, menyiapkan menu mereka secara online, dan menggunakan aplikasi pengiriman pihak ketiga untuk menjual hidangan mereka.
Sebelum pandemi, dapur hantu sebagian besar digunakan oleh dapur virtual. Sekarang, ini dianggap sebagai langkah strategis bagi pemilik restoran untuk menghemat biaya dan memungkinkan operasi yang lebih mudah. Ukuran pasar global cloud kitchen diperkirakan mencapai $71.4 miliar pada tahun 2027, karena pengiriman online meroket.
Forbes juga melaporkan bahwa dapur hantu akan berdampak signifikan pada industri F&B tahun ini, karena 60% pengunjung sekarang memesan makanan secara online setidaknya seminggu sekali, dan takeout diprediksi akan meningkat menjadi 21% dari penjualan industri restoran pada tahun 2025. Model bisnis ini bahkan diadopsi oleh rantai restoran populer untuk menjaga arus kas dan menguji item menu baru menggunakan nama merek yang berbeda jika hidangan tidak berhasil dengan baik.
Dapur hantu juga bertindak sebagai sarana untuk meningkatkan penetrasi pasar, karena memberi pemilik restoran akses ke demografis yang lebih luas dibandingkan dengan restoran fisik. Model bisnis memungkinkan restoran untuk mengirimkan pesanan untuk pelanggan yang jauh dari tempat Anda, mengingat bahwa sistem pengiriman yang digunakan mampu membantu itu.
Terbukti, dapur hantu adalah wilayah yang belum dipetakan bagi banyak pemilik restoran, di bawah ini adalah empat tips dasar yang akan berguna untuk memulai dapur hantu yang efisien:
Karena tidak ada templat definitif tentang bagaimana pemilik restoran harus memulai dapur hantu, disarankan untuk memperluas sumber daya seseorang dan mencari saran dan rujukan dari pemilik restoran yang berpengalaman.
Menentukan target audiens restoran juga harus diprioritaskan. Langkah khusus ini adalah memastikan item menu yang ditawarkan dioptimalkan dan diminati tinggi. Penting juga untuk mempertimbangkan inventaris peralatan yang ada yang dimiliki restoran, ini agar pemilik restoran dapat menilai apakah mereka dapat memulai dengan apa yang sudah mereka miliki.
Poin penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah apakah kemampuan teknologi restoran dapat menangani sistem pengiriman online. Hal ini disebabkan oleh operasi dapur hantu sangat tergantung pada seberapa efisien proses pengirimannya.
Saat memulai dapur hantu, pemilik restoran harus terlebih dahulu mempertimbangkan apakah tempat yang mereka pilih cocok untuk menu mereka. Selain itu, apakah ruang tersebut akan menjadi ruang yang sudah ada yang disewa, ruang bersama, atau dimiliki secara eksklusif untuk restoran seseorang?
Jika dapur hantu bersama adalah pilihan yang disukai, pastikan bahwa ruang tersebut cukup besar untuk menampung banyak vendor. Ada juga soal pertanggungan asuransi dan peraturan keselamatan yang perlu dipersiapkan oleh pemilik restoran untuk dipatuhi.
Penting juga bagi pemilik restoran untuk membuat rencana pemasaran terperinci untuk membangun merek dapur hantu Anda. Mengiklankan item menu yang relevan dengan target pasar, dan fokus menerapkan strategi pemasaran yang cenderung digital.
Manfaatkan platform media sosial, iklan digital, dan perbaiki situs web resmi Anda untuk memastikan kehadiran online yang andal. Jika memungkinkan, andalkan juga konten buatan pengguna (UGC) dalam mempromosikan dapur hantu dan item menu Anda.
Pada akhirnya, ada jenis model dapur lain yang tersedia untuk dipertimbangkan oleh pemilik restoran. Untuk mengetahui lebih banyak tentang pilihan lain, telusuri artikel berikut tentang dapur pusat.
Untuk menyederhanakan semua proses back-end, kunjungi situs web Food Market Hub untuk menghubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut.