Dalam bisnis makanan, salah satu metrik yang paling penting untuk dilacak adalah persentase biaya makanan rata-rata. Angka ini membantu pemilik bisnis memahami di mana uang mereka dibelanjakan dan berapa banyak yang mereka hasilkan dari setiap hidangan. Dengan mengoptimalkan persentase biaya makanan rata-rata, pemilik restoran dapat memastikan bahwa item menu mereka menguntungkan, dan bahwa tempat makan mereka tetap berada di jalur yang benar.
Biaya makanan restoran adalah uang yang dihabiskan untuk bahan-bahan dan persediaan yang digunakan dalam persiapan dan memasak makanan. Ini termasuk bahan mentah seperti tepung, gula, produk susu, daging, ikan, kacang-kacangan, bumbu, rempah-rempah, minyak, dan komoditas lainnya. Biaya ini juga mencakup bahan habis pakai seperti peralatan dapur, peralatan makan, serbet, dan kemasan.
Persentase biaya makanan adalah rasio total biaya makanan terhadap total pendapatan penjualan. Tujuan restoran adalah menjaga angka ini pada tingkat yang sehat sambil menyediakan makanan yang lezat bagi pelanggannya.
Sebagian besar restoran biasanya mengupayakan persentase biaya makanan antara 28 dan 35%. Namun, karena setiap restoran itu unik, kisaran ini sebaiknya hanya dilihat sebagai panduan. Faktor-faktor seperti jenis masakan, layanan yang ditawarkan, dan lokasi dapat menyebabkan berbagai persentase lain menjadi lebih menguntungkan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan karakteristik individu ini untuk menemukan persentase biaya makanan terbaik untuk restoran Anda.
Menghitung persentase biaya makanan dapat menjadi lebih mudah dan efisien dengan mengintegrasikan sistem POS dengan perangkat lunak manajemen inventaris. Namun, jika Anda ingin menghitung secara manual, Anda akan membutuhkan catatan inventaris dan penjualan yang rinci dan akurat. Untuk menghitung persentase total biaya makanan untuk toko atau bisnis, gunakan rumus berikut:
Persentase Total Biaya Makanan = (Total Harga Pokok Penjualan / Total Penjualan Makanan) x 100
Sebagai contoh, jika sebuah restoran memiliki total biaya makanan sebesar $10.000 dan total penjualan sebesar $20.000, maka persentase biaya makanan rata-ratanya adalah 50%.
Pastikan untuk menerapkan rumus ini dalam jangka waktu yang sama ketika menghitung setiap variabel. Total Harga Pokok Penjualan dapat dihitung dengan rumus berikut:
(Persediaan Awal + Pembelian Makanan) - Persediaan Akhir
Untuk menghitung persentase biaya makanan dari setiap item menu, gunakan rumus ini:
Persentase Biaya Makanan Per Hidangan = (Total Biaya Hidangan Per Porsi / Harga Menu Hidangan) x 100.
Hal ini mengharuskan setiap bahan, hiasan, dan biaya serta jumlahnya dicantumkan untuk perhitungan yang akurat.
Untuk memastikan manajemen keuangan yang akurat dan efisien, penting untuk menghitung persentase biaya makanan yang ideal. Rumus ini hanya mempertimbangkan total biaya dan penjualan untuk setiap item menu, dan tidak memperhitungkan pencurian dan pemborosan. Untuk menentukan angka ini, bagi total biaya makanan Anda untuk periode waktu tertentu dengan total penjualan makanan selama periode yang sama.
Sebagai contoh, jika total biaya makanan adalah $3.000 dan total penjualan makanan adalah $8.800, maka persentase biaya yang ideal adalah 0,34 atau 34%.
Angka ini kemudian dapat digunakan untuk menentukan harga menu, memastikan bahwa restoran tetap stabil secara finansial.
Dengan mengingat hal ini, jika sebuah restoran menjual sandwich kalkun dengan kentang goreng seharga $12,99, dengan total biaya per porsi $4,75, maka persentase biaya makanannya adalah 36,5%. Untuk mencapai persentase biaya ideal sebesar 0,34, makanan tersebut harus dihargai $13,99.
Menghitung biaya makanan yang ideal mungkin terlihat membosankan, namun sangat penting untuk kesuksesan di industri restoran.
Setelah Anda mengetahui cara menghitung persentase biaya makanan dan anggaran ideal Anda, berikut ini adalah beberapa cara untuk mengoptimalkan operasional dan mencapai target Anda:
Dengan adanya kami di sisi Anda, biaya bulanan Anda dapat turun hingga 15% dengan tetap menjaga persentase biaya makanan Anda pada tingkat yang sehat.