Cara Mengurangi Biaya Makanan dalam Manajemen Restoran

Menjadi salah satu biaya operasional terbesar dalam menjalankan restoran, biaya makanan telah menjadi perhatian umum di kalangan pemilik restoran. Dengan bahan-bahan yang mudah rusak, kenaikan harga makanan, dan penjualan yang berfluktuasi, mengendalikan biaya makanan di restoran bisa menjadi tugas yang cukup menantang.

Operator F&B Malaysia dilaporkan "berjuang untuk mengatasi" kenaikan harga unggas sebesar 20%. Ini, dikombinasikan dengan biaya tambahan 35% untuk bahan non-makanan dan biaya overhead, telah mengakibatkan banyak pemilik restoran meminimalkan ukuran porsi mereka atau menaikkan harga menu mereka. 

Kedua solusi yang disebutkan di atas dapat menyebabkan penurunan kepuasan pelanggan. Pada akhirnya, ada cara lain untuk mengelola biaya makanan di restoran tanpa harus mengorbankan biaya pelanggan, kualitas makanan, dan ukuran porsi. 

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengurangi biaya makanan secara efektif:

‍

1. Rekayasa menu

Dalam mengurangi biaya makanan, penting bagi pemilik restoran untuk mengevaluasi penawaran menu mereka saat ini. Pelajari dasar-dasar teknik menu dan mulailah menghilangkan hidangan yang mahal untuk disiapkan dan menghasilkan keuntungan yang lebih rendah karena tidak populer. Selanjutnya, pemilik restoran juga harus mengidentifikasi item menu terlaris mereka dan menyusun strategi tentang cara menjualnya. 

Rekayasa menu sangat penting dalam membantu pemilik restoran memaksimalkan profitabilitas setiap item menu. Ini memungkinkan operator F&B untuk mengevaluasi item mana yang terlalu murah, dan mana yang terlalu mahal - ini membuat merevisi resep atau bahan menjadi lebih mudah. Rekayasa menu juga memungkinkan pemilik restoran untuk memanfaatkan peluang menu, seperti mempromosikan hidangan yang marginnya tinggi tetapi penjualannya rendah. 

Dengan memahami keseimbangan antara popularitas barang dan keuntungannya, pemilik restoran kemudian dapat membuat keputusan berdasarkan informasi dan data yang dapat menurunkan biaya makanan mereka.  

‍

2. Manajemen persediaan yang efisien

Memanfaatkan platform manajemen inventaris sangat penting dalam mengurangi biaya makanan di restoran. Platform ini tidak hanya memungkinkan pemilik restoran untuk melacak jumlah stok secara real time, tetapi juga harus membantu mereka memperkirakan jumlah pesanan yang akan datang secara akurat. 

Pembelian bahan yang berlebihan dan pelacakan inventaris yang buruk telah ditemukan sebagai salah satu kerugian terbesar yang dapat dialami restoran. Data telah menunjukkan bahwa lebih dari 60% restoran dan bisnis F&B mengalami kerugian karena hal ini. 

Dengan mengandalkan platform manajemen inventaris, pemilik restoran dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang harga pokok penjualan (HPP) mereka, yang kemudian akan mengarah pada pengurangan limbah makanan yang signifikan. Dengan Food Market Hub, pemilik restoran dapat mengabaikan pelacakan stok mereka secara manual, yang menghemat waktu mereka 49%. Perangkat lunak bertenaga AI juga membantu pemilik restoran untuk mengurangi limbah makanan secara signifikan, sementara pada saat yang sama memungkinkan mereka untuk menghemat hingga 12% dari biaya pembelian. 

‍

3. Awasi fluktuasi harga vendor

Dengan fluktuasi harga bahan yang konstan, mungkin sulit untuk meminimalkan biaya makanan restoran. Terlebih lagi, tren ini bisa sulit diprediksi karena sebagian besar dipengaruhi oleh rantai pasokan, tantangan logistik, dan peraturan pemerintah. 

Meskipun mungkin tampak tidak terkendali, satu hal yang dapat dilakukan pemilik restoran adalah mengawasi perubahan harga vendor mereka dan mempertimbangkan pilihan mereka dengan bijak. Untungnya, menggunakan Food Market Hub akan menyelamatkan mereka dari semua pekerjaan manual melacak setiap pemasok individu karena platform ini hanya menawarkan kecocokan terbaik untuk restoran mereka. 

Perangkat lunak ini dirancang untuk menyimpan catatan permanen dari pembelian sebelumnya, memungkinkan operator restoran untuk mendapatkan akses ke semua barang yang telah mereka beli bersama dengan harga yang telah mereka bayar. Dengan riwayat pembelian lengkap mereka yang tersedia, pemilik restoran kemudian dapat mengamati vendor mana yang sering mereka beli, dan vendor mana yang cenderung memiliki harga yang fluktuatif.

Fitur ini sangat membantu pemilik restoran karena biaya makanan di seluruh negeri tidak dapat diprediksi. Dengan mengetahui tren harga, mereka dapat mempertahankan biaya makanan yang rendah dengan mendapatkan harga yang lebih baik di tempat lain. 

‍

Kurangi lebih lanjut biaya makanan Anda 

Dengan Food Market Hub, biaya makanan dan HPP restoran dapat diturunkan hingga 10%. Hal ini semakin diperkuat dengan lebih dari 3.000 restoran Asia Tenggara mengonfirmasi bahwa margin keuntungan mereka telah meningkat sebesar 15% dengan memanfaatkan platform ini. Kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut. 

Untuk mengetahui lebih banyak tentang Food Market Hub, baca artikel ini untuk panduan sederhana namun menyeluruh tentang bisnis kami.

‍